Pages

Mengenal Lebih Jauh Tentang spf Pada Sunscreen

Sabtu, 27 Agustus 2016

Mumpung baru selesai liburan, kali ini saya mau membahas tentang kegunaan, cara pakai dan perbedaan dari spf pada sunscreen. Pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian apa itu spf? Tapi banyaknya macam spf yang beredar di pasaran membuat sebaian besar orang bingung dengan perbedaannya. Banyak pertanyaan seputar apa bedanya sih spf 20, 30 dan 50, bahkan untuk badan ada spf hingga 110. Lalu bagusan yang mana? Apa semakin besar semakin bagus, kan semakin melindungi dari matahari? Nah kali ini saya akan membahas seputar cara pakai, perbedaan dan cara memlih spf sesuai dengan kebutuhan kalian. 

Spf sendiri adalah singkatan dari Sun Protection Factor. Spf sering di jumpai di berbagai produk kecantikan dan sunblock. Besar kecilnya spf pada dasarnya tetap memiliki fungsi yang sama yaitu untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung, yang membedakan hanyalah durasi penggunaan dari spf tersebut. Setiap spf memiliki durasi waktu dalam melindungi tubuh, seperti spf 20 durasi pemakaian selama 3jam, spf 30 durasi pemakaian selama 5jam, spf 50 durasi pemakaian selama kurang lebih 8 jam dan spf 110 durasi pemakaian kurang lebih selama 18 jam. Perhitungan tersebut di dapat dari setiap angka spf di kali 10 menit, 10 menit sendiri di dapat dari waktu rata-rata kulit manusia berekasi terhadap paparan sinar matahari langsung. Setelah masa waktu penggunaan spf selesai maka perlindungan pada kulit tidak lagi maksimal dan di sarankan untuk di re-apply kembali sesuai dengan kebutuhan. 

Nah berarti kita pakai aja spf yang besar biar gak re-apply lagi? Itu pengetahuan yang sesat tentang spf. Penggunaan spf sendiri disesuaikan dari iklim tempat kita tinggal dan aktifitas kita sehari-hari. Misalnya kita tinggal di daerah pulau jawa atau tempat yang jauh dari laut, penggunaan spf 20, spf 24 dan spf 30 sudah cukup untuk melindungi tubuh kita. tapi jika kita tinggal di daerah Indonesia tengah hingga timur yang lebih di dominasi oleh laut, di anjurkan menggunakan spf 50 hingga spf 110. Dan juga bila aktifitas kita lebih banyak di dalam ruangan lebih baik menggunakan spf kecil, begitu sebaliknya.

Berarti kalau pakai spf gak bakal item dong? Kembali lagi fungsi dari spf adalah melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung, itu berarti menjaga agar kulit kita tidak terbakar oleh sinar matahari. Pengalaman yang saya dapat dari liburan di Pulau Banda beberapa waktu lalu. Saya menggunakan spf 110, karena Banda itu sebuah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut dan dekat dengan gunung berapi, jadi bisa membayangkan bagaimana panasnya? Hasil dari penggunaan spf 110 saya tetap menghitam, tapi kulit saya tidak memerah dan gosong. Setelah kembali lagi ke Surabaya hanya butuh waktu beberapa hari untuk mengembalikan warna kulit saya. Nah hal tersebut lah yang berarti kulit kita tidak terbakar oleh sinar matahari. 

Penggunaan spf pada wajah adalah hal yang paing penting untuk di perhatikan, terutama jenis kulit yang kita miliki. Memang agak susah mencari spf yang besar untuk wajah, kebanyakan spf besar terdapat dalam produk kecantikan dari Korea. Nah disini kita harus selektif karena perbedaan iklim yang di miliki oleh Korea dan Indonesia. Musim panas di Korea cenderung panas lembab makanya spf dari Korea. Sedangkan di Indonesia musim panasnya cenderung ke panas kering. Saran saya memilih sunblock dari mall di indonesia sendiri, karena sudah diuji dengan cuaca di indonesia. Saya sendiri untuk penggunaan sunblock sehari-hari masih cocok dengan produk dari Korea, namun jika saya berlibur ke pantai atau ke daerah Indonesia bagian Tengah hingga Timur saya lebih memilih menggunakan sunblock yang saya beli di mall karena sunblock dari korea tidak cocok di daerah seperti itu di kulit saya.

Demikian penjelasan singkat tentang spf semoga bermanfaat. 

Sleeping Mask Laneige vs Sleeping Pack Too Cool For School

Senin, 18 Juli 2016

Siapa sih yang gak tau tentang Sleeping Pack atau Sleeping Mask? Semua pasti sudah tidak asing mendengar nama itu, apalagi yang paling terkenal dan sering direkomendasikan yaitu produk dari Laneige. Sleeping Pack atau Sleeping Mask pada dasarnya adalah sama yaitu masker yang digunakan pada malam hari sebelum tidur dan di bilas pada pagi harinya. Sebelum Laneige mengelurkan Sleeping Mask, terlebih dahulu dia memproduksi Sleeping Pack. Untuk kali ini saya akan me - review Sleeping Pack dari Too Cool For School. Mungkin bagi beberapa orang merek ini masih jarang di dengar. Namun Too Cool For School adalah breand dari korea yang cukup terkenal. Salah satu yang terkenal Egg Cream Mask dan makeup-makeupnya yang tampak lucu dengan desain yang girly banget.

Di sini saya tertarik mencoba Sleeping Pack dari Too Cool For School, yang sebelumnya saya menggunakan Laneige Sleeping Mask. Saya mencoba membeli trevel size karena takut tidak cocok kalau langsung membeli dengan full size. Harga dari Too Cool For School Sleeping Pack yang trevel size sekitar 150rbuan dan full sizenya 250rbuan. Sedangkan untuk Laneige Sleeping Mask yang trevel size 70rbuan dan yang full size 370rbuan (harga di online shop). Untuk kemasan Too Cool For School Sleeping Pack berbentuk tube, sedangkan Laneige Sleeping Mask berbentuk jar di lengkapi spatula untuk full size.

Laneige Sleeping Mask dan Too Cool For School Sleeping Pack trevel size

Cream Too Cool For School Sleeping Pack lebih kental dibandingkan dengan Laneige Sleeping Mask. Namun Too Cool For School Sleeping Pack lebih cepat meresap dibandingkan Lanege Sleeping Mask. Keduanya sama-sama berfungsi untuk melembabkan wajah, cocok untuk semua jenis kulit, meskipun kulit wajah berminyak atau kombinasi tetap membutuhkan sleeping pack atau sleeping mask untuk melembakan. Tapi lebih baik jika memilih sleeping mask atau sleeping pack yang mengandung air atau free oil.


Sebelah kiri : Laneige Sleeping Mask
Sebelah kanan : Too Cool For School Sleeping Pack


Setelah menggunakannya dan membilas wajah saya keesokan paginya, menurut saya Too Cool For School Sleeping Pack sangat bagus. Wajah saya sangat lembab dan kenyal, dan menurut saya wajah saya tampak lebih bersih dan lebih cerah setelah di bilas keesokan harinya. Laneige Sleeping Mask tidak kalah bagusnya, tapi menurut saya dengan kulit kombinasi yang saya miliki saya lebih cenderung ke Too Cool For School Sleeping Pack. Karena daerah T zone yang berminyak dapat berkurang minyaknya namun bagian lain yang kering terjaga kelembapannya. Sedangkan ketika saya memakai Lanige Sleeping Mask daerah T zone saya semakin terlihat berminyak. Tapi bukan berarti Laneige Sleeping Mask tidak bagus, hanya menurut saya Too Cool For School lebih cocok untuk kulit kombinasi yang saya miliki. Saya juga masih memakai Laneige Sleeping Mask sesekali di selang dengan penggunaan Too Cool For School Sleeping Pack.

Selebihnya mereka sama-sama bagus untuk melembapkan kulit. Menurut saya, saya akan membeli Too Cool For School Sleeping Pack lagi dengan full sizenya. 


Laneige Sleeping Mask Trevel Size

Too Cool For School Sleeping Pack Trevel Size

kelebihan
+ Mudah menyerap di kulit
+ Wanginya enak
+ Harga yang cukup terjangkau
+ Mengontrol minyak di daerah T zone

Kekurangan
+ Conternya hanya ada di beberapa mall tertentu
+ Belum menemukan ol shop yang menjualnya

NB : cocok tidaknya produk juga tergantung dari jenis kulit dan pendapat dari masing-masing individu, 

Review : Cosrx One Step Pimple Clear Pad

Rabu, 22 Juni 2016


Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan One Step Pimple Clear Pad dari Cosrx (susah banget nyebutin mereknya). Cosrx sendiri adalah brand dari Korea yang harganya terjangkau dengan kualitas yang gak kalah sama brand high end korea lainnya. Saya sendiri sudah menggunakan beberapa produk dari Cosrx, salah satunya One Step Pimple Clear Pad ini. Produk ini juga sudah banyak di gunakan oleh bloger luar negri dan banyak yang puas dengan hasilnya. Harganya sendiri sekitar 250ribuan.


Dari dulu saya memang tidak terlalu bermasalah dengan jerawat. Jerawat jarang sekali muncul bahakan ketika PMS. Tapi semenjak salah pemakaian cream wajah dan saya berhenti menggunakan produk dokter (bisa di baca di sini http://kinanti258.blogspot.co.id/2016/05/perjalanan-skincare-aku-dari-sampai-z.html)  jerawat jadi gampang banget muncul. Dan yang paling susah di hilangkan itu jerawat kecil-kecil di daerah dahi dan dagu, lalu akir-ahir ini muncul juga di bagian dekat hidung dan pipi. Memang tidak tampak, namun ketika di pegang muka ini seperti memegang parutan kelapa. Saya sudah sering mengunakan peeling dengan ruting 2x seminggu, tapi masih saja terasa kasar dan tidak mulus. 


Kemuadian saya menemukan Cosrx One Step Pimple Clear Pad, yang fungsinya untuk mengeringkan jerawat, dan jerawat kecil-kecil atau bruntusan. Dan pas banget saya mencobanya waktu lagi PMS, saat itu jerawat mulai bermunculan di sana sini. Baunya agak tajam kayak bau alkohol, Cosrx One Step Pimple Clear Pad ini sudah di lengkapi kapas, jadi bisa langsung di aplikasikan ke wajah. Cara penggunaannya di usapkan ke seluruh wajah, terutama di bagian-bagian yang berjerawat, kemudian diamkan selama 20menit sebelum pengaplikasian skin care yang lain, digunakan setelah mencuci muka dan sebelum toner. Penggunaan Cosrx One Step Pimple Clear Pad dapat digunakan 2-3x sehari. namun bagi yang memiliki kulit wajah yang cenderung kering atau bahkan kering, bisa di gunakan setiap 2hari sekali. Karena efeknya agak mengeringkan wajah. Dan untuk wajah yang berminyak, ini dapat mengurangi minyak pada wajah.



Penggunaan pertama rasanya sedikit perih pada bagian-bagian tertentu, terutama pada bagian yang berjerawat. Jangan kaget kalau tiba-tiba jrawat yang kecil itu membesar, karena setelah jerawat kecil-kecil itu membesar dia kan segera mengecil kembali dan menghilang dalam beberapa hari. Untuk bekas jerawatnya akan memudar jika rutin digunakan. 


Saya sudah menggunakan ini kurang lebih 2mingguan dan menurut saya hasilnya memuaskan. Jerawat yang muncul saat PMS cepat banget menghilang hanya dalam 1-2hari dan untuk jerawat kecil-kecil atau bruntusan juga mengering dan hilang. Muka saya jadi lebih mulus kalau di pegang, gak kayak parutan kelapa lagi,hahaha...


Apakah saya masih menggunakannya meski jerawat kecil-kecilnya sudah hilang? Iya saya masih menggunakannya, namun penggunaannya saya kurangi yang awalnya 2x sehari jadi hanya digunakan 1x sehari saat malam hari. karena Cosrx One Step Pimple Clear Pad ini juga efektif buat menghaluskan kulit bagian hidung yang terkadang kasar karena komedo dan black head. 


Review : Laneige Lip Sleeping Mask dan Cara Mengatasi Bibir Super Kering

Jumat, 13 Mei 2016

Lip Sleeping Mask

Kali ini saya akan me-review sebuah produk dari Laneige, yaitu Lip Sleeping Mask. saya sendiri sudah memulai perawatan bibir terlebih dahulu di bandingkan dengan perawatan wajah atau tubuh. Karena bibir saya termasuk bibir yang sangat kering, pecah-pecah, hingga terkelupas, karena merasa tidak nyaman dengan bibir yang kering saya ahirnya sering mengupas kulit mati yang timbul hingga terkadang bibir saya berdarah. Saya sudah mencoba beberapa produk tapi hasilnya sama aja, dari yang mahal sampai yang murah, tetapi bibir saya masih saja kering. Apalagi ahir-ahir ini saya sering menggunakan lip matte karena lagi hits banget, maka makin kering lah bibir ini. Hingga saya menemukan Lip Sleeping Mask dari Laneige. Awalnya saya sedikit ragu dengan produk ini, saya pikir bakal sama saja dengan produk-produk lain yang pernah saya coba. Apa lagi di tambah pertimbangan dengan harganya yang lumayan. Harganya sekitar 230.000 rupiah, tapi karna bibir saya yang semakin mengering dan membuat saya menjadi susah tersenyum, saya memutuskan untuk mencobanya. Ditambah sebelumnya saya telah mencoba  Laneige Sleeping Mask dan suka banget dengan hasilnya.

Laneige lip sleeping mask ini merupakan salah satu rangkaian dari Laneige Sleeping Care yang bertujuan untuk meregenerasi kulit pada malam hari, karena pada malam hari kemampuan kulit untuk menyerap lebih tinggi di bandikan dengan siang hari.



Packingannya simple banget dengan kotak luar khas Laneige, Wktu dibuka jarnya lucu banget warnanya pink ke merahan dan di lengkapi dengan aplikator spatula kecil yang mempunyai bag sebagai tempat penyimpanannya. Ujung spatulanya terbuat dari karet lentur yang mudah diaplikasikan di bibir.






Lip Sleeping Mask sendiri dibuat dari  berry mix complex yang kaya akan vitamin dan antioksidan untuk menjaga kelembaban bibir. Penggunaannya pada malam hari untuk dapat menjaga kelembapan bibir dan untuk menjaga bibir agar lebih sehat, dihapus pada pagi hari menggunakan tissue kering. Terkadang saya menggosok perlahan bibir dengan jari yang sudah di bersihkan, kulit mati yang membandel akan sangat gampang terkelupas tanpa menimbulkan rasa sakit atau berdarah.

Pertama kali saya pakai rasanya ringan di bibir dan gak lengket, rasanya lebih nyaman dibandingkan ketika memakai lip balm atau petrolium jelly. Wangi dan rasa mix berry sangat tercium seperti kita memakan permen karet. Esok paginya, bibir saya selalu terasa lebih sehat, lembab dan kenyal.Saya menggunakannya hampir setiap malam setelah rutinitas skin care, terutama setelah seharian menggunakan lipstik matte. Lip sleeping mask sangat membantu melembutkan bibir saya yang sangat kering.




Kelebihan :
+ Tidak lengket ketika digunakan
+ Mudah diaplikasikan dan steril dengan spatulanya
+ Membuat bibir lembut, kenyal dan lembab bahkan bibir yang sangat kering sekalipun
+ Harganya sebanding dengan lama penggunaan dan hasil yang di dapat
Kelemahan :
- Tidak praktis jika di bawa saat treveling

Cara Mengatasi Bibir Super Kering

Selain menggunakan Lip Sleeping Mask, saya juga mempunyai beberapa rangkaian dalam mengatasi bibir yang super kering. Pertama sebelum saya menggunakan Lip Sleeping Mask saya akan meng-scrub bibir saya dengan menggunakan Lip Exfoliator dari Elf ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan sisa lipstik yang menempel pada kulit bibir. 


Setelah bangun pagi dan membersihkan bibir dari Lip Sleeping Mask, saya menggunakan Vaseline untuk menjaga kelembapan bibir saya sepanjang hari. Saya termaksud orang yang tidak dapat lepas dari Vaseline atau Lip Balm karena bibir saya yang gampang kering dan mengelupas. saya juga sering menggunakan Vaseline 30menit sebelum menggunakan lipstik terutama ketika saya akan menggunakan lipstik matte. Hal ini sangat membantu menjaga kelembapan bibir saya. 


Saat saya mempunyai banyak waktu luang, saya melakukan perawatan dengan bahan dapur. seperti olive oil, odol, madu, gula dan lime.

Pertama oleskan olive oil di bibir, jika bibir sudah sangat kering maka terlebih dahulu di kompres dengan air es. Kemudian oleskan odol pada bibir, biarkan 15-20 menit hingga odol mengering. Sikat perlahan menggunakan sikat gigi hingga bersih. Hal ini sangat membantu menghilangkan sel kulit mati yang sangat membandel dekalipun.

Kemudian potong dan peras lime, air dari lime tersebut di campurkan dengan gula pasir hingga membentuk scrub. Scrub pada bibir perlahan selama 3menit. hal ini akan membantu membuat warna bibir yang menghitam akibat penggunaan lipstik kembali menjadi pink alami. Namun juka bibir sedang mengalami luka atau sariawan maka cukup berikan madu dan diamkan selama semalam, bersihkan pada keesokan paginya.

Hal ini sudah saya buktikan dengan penggunaan selama 2minggu secara rutin setiap hari dan berhasil membuat warna bibir saya bagian bawah menjadi pink dan mengurangi warna hitam pada bibir.




Perjalanan skincare aku dari A sampai Z

Rabu, 11 Mei 2016

Hari gini lagi pada hits banget ngomongin masalah skin care. Dulu perawatan wajah hanya sebatas membersihkan dan memakai cream malam dan siang. namun sering berjalannya waktu dan pengetahuan kita masalah skin care jadi makin banyak hal-hal yang harus di gunakan. Aku termasuk orang yang baru-baru aja nih tau tentang macam-macam skin care.hahaha... Dulu aku hanya sebatas cuci muka, pake cream malam dan sun block. Nah disini aku mau nyeritain tentang pengalaman perawatan wajah aku dari dulu hingga sekarang. sekali lagi aku di sini cuma mau nyeritain pengalaman aku selama menggunakan skin care, tidak bermaksud untuk menjelekkan suatu produk.

Berikut pengalamanku mencari skin care, semoga menjadi masukan.

1. Dee-Dee
Dulu waktu jaman masih SMP aku hanya mencuci mukaku dengan sabun muka Dee-Dee hingga aku SMA aku masih cuek, bayangin ya itu aku sudah umur berapa coba masih pake sabun Dee-Dee. itu juga karena aku terjebak dari kata orang "Duh masih muda, wajahnya juga gak apa-apa. gak usa pake yang aneh-aneh" dan alhasil muka aku dekil sedekil-dekilnya.


2. HERMIN
Setelah kelas 2 SMA salah satu tante aku ngajakin perawatan di klinik HERMIN di Makassar. Dia itu sejenis dokter kecantikan gitu. Aku menggunakannya selama beberapa tahun hingga aku kuliah semester pertama, berhubung tuh dokter gak ada di Surabaya dan kalo creamnya habis aku harus nunggu kiriman dari Makassar jadi aku berhenti. Hasilnya lumayan membantu mengurangi kulit dekil aku. gak ada keluhan pada kulit hanya karena jarak dan waktu untuk belinya jauh jadi aku berhenti. Perawatannya sendiri hanya sabun muka, cream malam sama sun block. Dari dulu memang muka aku tidak begitu bermasalah, hanya kusam dan menghitam.

3. Pond's
Setelah aku berhenti menggunakan HERMIN aku sempat menggunakan Pond's beberapa bulan, yang aku gunakan cream siang, cleanser dan facial washnya. Tapi mukaku malah jadi kering banget dan pernah pas lagi kehabisan creamnya aku gak sempat beli juga, muka aku jadi makin hitam dan makin kusam dan timbul seperti "Bruntusan" di beberapa area wajah. Langsung syok dong aku secara selama ini gak pernah seperti itu ataupun jerawatan. 







Kemudian aku hentikan pemakaian dan hanya memakan sabun baby dari Zwitsal. Dari situ aku agak takut mau perawatan lagi, setiap kali aku berhenti dari satu produk dan sebelum aku mencoba produk baru aku selalu memberi rentan waktu sekiter 3 hingga 1bulan. Selama masa break itu aku hanya menggunakan sabun baby, untuk menghilangkan kandungan-kandungan yang ada pada skin care sebelumnya biar gak kecampur sama kandungan skin care yang baru. Jadi kita bisa tau efek dari skin care yang kita pakai dan di masa-masa break itu muka aku dekil banget

4. Natasya
Ahirnya setelah break menggunakan skin care selama beberapa bulan aku mencoba perawan di Natasya. Saat itu aku di kasih cream malam, cream pagi, sun block dan facial wash setelah sebelumnya aku melakukan facial terlebih dahulu. Tapi kayaknya keberuntungan gak berpihak banget di aku. Setelah beberapa minggu penggunaan muka aku langsung timbul jerawat gede-gede di dahi, pipi dan di dagu. Sumpah kali ini sampe pengen nangis (maklum kalo masalah muka memang agak lebay dan sensitif ya.hahaha) secara selama ini aku sama sekali gak pernah jerawatan sama sekali dan sekalinya jerawatan itu kede-gede banget lagi. Saat itu juga aku berhentiin penggunaannya, padahal masih lumayan banyak cream yang tersisa dan harganya juga lumayan. Tapi aku lebih sayang sama kulit aku. Aku kembali menggunakan sabun bayi lagi tanpa menggunakan apa-apa karena aku takut banget sama mukaku tang berjerawat lumayan banyak, Tapi untung kali ini setelah aku berhentiin produknya Natasya jerawatnya hilang, tapi tidak dengan bekasnya. huhuhu... sedih banget. Dari sini aku yang bener-bener kapok banget buat mau perawatan lagi. Jadi meski muka aku dekil aku betah-betahin deh tuh. 

5. LBC (London Beauty Centre)
Setelah beberapa bulan, mungkin hampir 6 bulan gak perawatan aku mulai malu sama muka dekil aku sendiri. hahaha... (ahirnya sadar) nah pas itu lagi main gitu ke kostannya temen, ngeliatin mukanya kok mulus dan kinclong gitu ya? Nanya lah aku ke dia pake apaan kok bisa bagus mukanya. Trus katanya dia pake LBC (London Beauty Centre). Setelah nanya masalah temapat sampe harganya, ahirnya aku memutuskan untuk mencobanya. Aku mulai dari facial peeling pencerahan untuk awal. Skin care rutinnya aku pake facial wash, cream malam, cream pagi, dan sun block. Disini aku baru menemukan kecocokan karena dia memutihkan wajahnya gak lebay. Karena banyak orang yang lebih cenderung menginginkan wajahnya putih tanpa memikirkan skin tonnya mereka, sehingga banyak yang seperti menggunakan topeng. 

Perawatanku di LBC cukup lama hingga tiba-tiba muka aku terkelupas, aku kembali ke dokternya dan berkonsultasi. Tapi kata dokternya itu biasa kalau perubahan iklim dari panas ke dingin. Karena aku pindah dari surabaya ke malang selama kuliah. Jadi setelah aku pulang dari surabaya dan kena iklim malang yang dingin, wajahku mengelupas. Mulanya sedikit namun lama-lama makin banyak. setiap kali aku selesai liburan ke pantai, wajahku selalu terkelupas. semakin hari pengelupasannya semakin parah. Aku sempat berhenti beberapa saat dan kembali lagi, tapi tetap saja terjadi pengelupasan. Hingga ahirnya aku sadar urat-urat di wajahku nampak sangat jelas berwarna ungu dan hijau di daerah pipi.

6. Cream yang tak tau namanya
Setelah aku berhenti dari LBC aku di tawarin gitu sama tanteku produk racikan gitu, katanya dari kenalan apotekernya scin carenya terdiri dari serum, sabun muka, cream malam, toner, dan cream siang atau sun block. Tanteku dan anaknya udah menggunakannya lumayan lama, hasilnya bagus memang muka jadi putih, mulus dan glowing gitu kayak cewek-cewek korea. tertarikla aku. Siapa sih yang hak mau punya wajah mulus kayak cewek korea coba? Tapi bodohnya aku, aku aja gak tau nama creamnya tuh apa.hahaha... asal nyoba saking udah putus asa. Pemakaian pertama bagus-bagus aja, tapi yang bikin ngeri saat baru pemakaian 3hari aja tuh mukaku jadi putih banget sampe beda sama leher, secara skin tone aku juga gak terlalu putih-putih amat. Dan di hari ke 5 jerawatpun mulai muncul dibagian dagu dan pipi di sertai "bruntusan" di seluruh wajah. Saat aku nanya ke tanteku katanya dia dulu juga gitu, itu kayak detox gitu lah. Tapi aku udah males banget mau make, bener-bener merusak penampilan bahkan ketika memakai make up. 



Aku sempat putus asa setelah membaca artikel-artikel tentang kandungan yang kadang ada pada cream-cream dokter. jadi aku takut mau ke dokter lagi, ditambah pengalaman urat wajahku yang nampak sangat jelas akibat menggunakan LBC. Aku jadi lebih berhati-hati lagi.

7. Skin care aku sekarang
Kemudian aku mendiskusikan masalah skin care dengan temanku, dia yang benar-benar lagi gila korea menyarankan untuk melihat salah satu acara vearity show di korea yang membahas tentang skin care dan kebetulan dia juga sedang meneliti tentang Korea Selatan sebagai tugas ahirnya. jadi kami memiliki banyak informasi mengenai skin carenya. Aku sudah menggunakan prodak korea seperti Ettude House selama beberapa tahun terahir ini, namun baru sekarang aku mencoba skin carenya.
Kemudian aku mencoba salah satu produk korea yang di jual di mal yaitu The Face Shop. Memang dari dulu aku sudah menggunakan facial wash dari The Face Shop, namun masih belum paham fungsi dari item-item yang lain. Aku mulai rajin mencari info tentang skin care routine, hingga aku menemukan 10 steps skin care routine (akan aku bahas di postingan aku selanjutnya) aku sudah menggunakan rangkaian skin care ini selama 4 bulan, hasilnya memang masih sedikit yang nampak, tapi menurutku lebih baik perlahan dari pada instan tapi ketika kita berhenti wajah akan mengalami breakout. 



Bagaimana kondisi muka aku sekarang? Sudah lebih baik dari kemaren-kemaren. Jerawat kadang muncul akibat pemberhentian cream dokter, masih dengan sabar menunggu bruntusan ini menghilang perlahan dari daerah dagu dan hidung meski tidak separah sebelumnya, mukaku juga sudah tidak kusam. Urat-urat di pipi masih nampak, namun sudah memudar. Aku juga masih mencari skin care yang bagus dan cocok untuk wajahku dan aku harus sabar, karena gak ada yang instan. Kulit wajah dan leher aku tidak jauh berbeda. Dari pengelaman aku, aku tidak ingin kulit wajah yang putih pucat, tetapi aku ingin memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat. Yang penting harus sama dengan skin tone aku.


Sekian dulu cerita mengenai perjalanan skin care aku. Kalau ada salah kata atau ketidak cocokan yang di alami oleh orang lain, mungkin setiap kulit memiliki reaksi yang berbeda terhadap suatu produk. Dan untuk aku pribadi, aku kapok untuk menggunakan produk dokter atau produk yang sembarangan lagi.

Tambahan :
Jangan mudah terpengaruh dengan hasil yang instan dan kulit wajah yang putih. Sesuaikan dengan skin tone yang kalian miliki, karena akan lebih bagus jika memiliki kulit yang bersih dan sehat. Jika ingin ganti roduk lebih baik jika diberikan jeda waktu dengan produk sebelumnya.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS